DASYATNYA INOVASI PERTANIAN


PANDUAN LENGKAP TANAM PADI INOTAN ( INOVASI PERTANIAN )




          Bertanam padi , tidak ada proses mencangkul / membajak tanah,,,,,,,,,, tidak ada proses menanam benih,,,,,,, tidak ada proses menyiang,,,,,,,,, yang ada hanya proses memanen ,,,,,,
 mungkinkah ??????,ini hanya terjadi di alam dongeng, atau di alam syorga  hanya tinggal memetik buah yang telah ada, mustahillll    saat ini tidak ada yang mustahil  nggak percaya,, dimana tempatnya ? apa sudah ada yang mencobanya?????,kenapa selama ini kita belum pernah mendengarnya,  kenapa, bagaimana ,siapa  dan segudang pertanyaan lainnya. Kita simpan dulu semua pertanyaan yang beruntun tsb dan simak uraian dibawah ini satu persatu secara seksama  dengan penuh kosentrasi  ,,,,,,,,,oke…
           Pada usaha pertanian khususnya bercocok tanam padi hampir separoh dari hasil panen terkuras untuk biaya pengolahan , perawatan pemupukan dan pengobatan. Semua itu kalau hasil panennya bagus, kalau hasil panennya  kurang memuaskan /gagal jangankan keuntungan bahkan modalpun tak balik alias tkor. Untuk itulah kita mengadakan   riset dan percobaan secara mandiri, dan Alhamdulillah setelah beberapa kali percobaan kita dapat mengambil kesimpulan bahwa  separoh dari hasil panen  yang tersedot untuk biaya  bercocok tanam padi tersebut dapat kita pangkas. Alokasi biaya yang paling banyak menyerap biaya pertama sekali adalah pengolahan tanah /mencangkul/membajak, kemudian biaya penanaman sesudah itu penyiangan, disusul pemupukan ,pengobatan. Hampir 80% dari biaya  bercocok tanam dapat kita hemat ,betapa tidak  biaya untuk mencangkul/ membajak serta biaya menanam itu tidak bisa dikurangi sedikitpun bahkan biaya tersebut cendrung  meningkat seiring dengan naiknya upah buruh, kalau pemupukan itu tergantung kondisi kesuburan tanah, pengobatan juga tergantung kondisi hama/penyakit yang menyerang.mengenai hitung-hitungan biaya yang mendetail kita  bahas pada artikel khusus nantinya.
 

             Sebelum melangkah pada masalah tekhis  ,alangkah baiknya kita jelaskan makna dan tujuan yang terkandung  judul besar ‘’DAHSYATNYA INOVASI PERTAnIAN” INOTAN.” Tentang hal ini tentu saja kita  tidak main2 dan ini adalah hal yang sangat serius.Dahsyatnya inovasi ini  kita gabungkan semua teori semua pendapat dan segala kebiasaan petani yang bisa menunjang misi besar ini, diantaranya usaha perbaikan struktur tanah ,metode SRI , teori TOT [tampa olah tanah], teori padi salibu ,teori tanam rimbun, ,kesemua teori tersebut kita gabung jadi satu dengan “AIR”. Kenapa dengan air,air adalah juru kunci dalam teori ini,air adalah sumber kehidupan dimuka bumi ,kita mamfaatkan dahsyatnya  kemampuan air ini. Semua tahapan bercocok tanam padi INOTAN bertumpu pada air. Diantaraya perbaikan struktur tanah/pengolahan tanah,penanaman benih,penyiangan,persiapan bakal bibit padi INOTAN sempurna generasi berikutnya. Dari kesemua teori tsb setelah kita gabungkan akan tercipta dua cara bercocok tanam padi yang saling berkait:
     1.Padi INOTAN plus..............Tampa olah tanah__Tanam __Tampa penyiangan __ Panen
     2.Padi INOTAN sempurna... Tampa olah tanah __ Tampa tanam __Tampa penyiangan __ Panen.




            Tujuan kita  menciptakan teori bertani padi INOTAN, bermula  dari keprihatinan kita melihat nasib petani padi sawah terutama sekali petani yang mempunyai lahan sedikit dan petani penggarap. Taraf kehidupan mereka sangat sulit untuk berubah kepada yang  lebih baik. Petani yang  memiliki lahan yang lebih sedikit, hasil panen mereka setelah dikurangi dengan biaya pengolahan, hasil bersihnya sangat tidak seimbang dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan semakin mahal dari hari kehari,sementara petani penggarap nasibnya tidak jauh berbeda, walaupun sawah yag di garapnya luas setelah panen nanti hasilnya akan dibagi dengan tuan tanah, pembagiannya ada ½ ,ada 2/3 dll, sementara biaya ditanggung oleh petani penggarap. Dari keprihatinan itulah hati kita tergerak mencari ide/ cara bertanam padi yang lebih baik , lebih efisien dan lebih menguntungkan khususnya dari segi ekonomi bagi petani itu sendiri dan keuntungan secara umum yaitu memperbaiki kesuburan tanah yang  sudah semakin rusak dan meningkatkan ketahanan pangan nasional, kenapa  beras dari Thailand dan vietnam bisa lebih murah dan hasilnya melimpah dibandingkan dengan beras lokal......kenapa kita tidak bisa....???.
          Teori dan percobaan INOTAN ini masih jauh dari sempura ,maka dari itu kita sama 2 petani ,kelompok tani ,Gapoktan , balai penelitian ,dan instansi terkait marilah kita sama2 berbagi ide positif untuk kesejahteraan petani kita dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Supaya   Dahsyatnya ……..Inovasi Petanian ini dapat terwujud seperi yang kita harapkan tentu saja  ada tahap-tahapnya yang harus dilewati satu persatu dan tidak boleh  ditinggalkan/disepelekan diantaranya:
A.   Mempersiapkan lahan tanam.
B.   Mempersiapkan bibit unggul serta penanaman.
C.  Pemupukan.
D.  Penyiangan.
E.    Pengairan yang dapat diatur.
F.    Panen.


                PERSIAPAN LAHAN TANAM

            Langkah pertama, sawah yang baru  selesai dipanen pangkal jerami tentu saja berdiri tidak beraturan, pangkal jerami tsb  kita potong habis  sampai ke akar atau sejajar dengan permukaan tanah, pangkal jerami yang sudah di pangkas kita biarkan menyebar merata ,sementara jerami sisa panen yang masih menumpuk tidak boleh dibuang atau dibakar tetapi kita tebar secara merata diseluruh permukaan sawah untuk dijemur sampai kering. Setelah jerami  dan pangkal jerami dirasa benar 2 kering tugas kita selanjutnya adalah menebarkan pupuk kandang  diatas jerami yang sudah mongering secara merata.  Pemberian pupuk kandang pada awal inovasi kita anjurkan sebanyak hasil yang dibawa pulang, contoh kalau hasil panen satu petak sawah  10 karung padi  maka pupuk kandang yang kita tebarkan usahakan 10 karung juga, dg catatan kalau tanah sawah sudah sangat gersang tapi kalau belum begitu rusak pupuk kandang bisa dikurangi menurut pengamatan petani.  pada musim berikutnya pemberian pupuk kandang apakah dosisnya ditambah atau dikurangi itu tergantung pengamatan petani sejauh mana peningkatan kesuburan tanah pada musim pertama,Pupuk kandang yang kitatebarkan berasal dari kotoran kambing, ayam ,itik ataupun sapi, usahakan kotoran  tsb yg sudah kering. Tujuan kita dengan melakukan ini adalah untuk membuat kompos alami, selain pupuk kandang bisa juga  ditambah abu sekam yang sudah dibakar, penambahan bahan lain seperti kapur pertanian dll  tergantung dari kondisi kimia tanah. Rumput yang tumbuh disekeliling pematang sawah  kita berantas dengan menyemprot  herbisida/racun rumput. setelah jerami mongering dan rerumputan mati lahan sawah kita genangi air, airnya tidak usah terlampau dalam cukup sampai mata kaki, Perpaduan pupuk kandang jerami , sekam bakar ,air  ditambah sinar matahari yang panas, proses fermentasi alami di bantu oleh mikroganisme pengurai yang terdapat di tanah akan tercipta kurang lebih satu bulan selama kita pembesaran benih
           Kurang lebih satu bulan proses frementasi alamai berjalan dengan sendirinya jerami dan rerumputan yang di semprot mengalami pembusukan dan penghancuran .manfaat dari fermentasi alami adalah tanah menjadi lunak  dan gembur, apabila perlakuan tanah seperti ini berulang ulang sepanjang tahun maka kondisi tanah pertanian kita oleh perlakuan tanah yang salah dan pupuk kimia akan kembali beransur –ansur membaik. Bagaimana tidak rusak hampir setiap kali panen kita selalu saja menguras dari sawah. Contoh sederhana dalam satu petak sawah menghasilkan padi sepuluh karung kita bawa pulang adakalanya juga jerami juga kita bawa atau dibuang sementara yang kita kembalikan kesawah paling – paling satu karung kimia. Betapa kikirnya kita  yang kita kembalikan itu menjadi racun untuk tanah awalnya memang hijau tapi setalah sekian tahun berulang tanah akan gersang, unsur hara habis lama kelamaan  tanaman yang kita tanam tidak akan menghasilkan produksi yang maksimal tanaman mudah terserang penyakit dan kekurangan lainnya.
      Mamfaat lain cara ini adalah ekosistim tanah akan berkembang dimulai dari mikroba2 penghancur jerami dan rerumputan setelah jerami hancur dimamfaatkan lagi oleh cacing2 tanah sehingga tanah jadi gembur dan berongga kemudian diikuti oleh perkembangan belut ,belut adalah sumber protein yg cukup nikmat bagi kita. Kita masih ingat ketika nenek2 kita  kesawah zaman dahulu mereka kesawah  dua kali setahun, pupuk yg mereka pakai adalah kotoran ternak/pupuk kandang dan sekam bakar. Pengolahan tanah pakai cangkul atau bajak yg ditarik kerbau, waktu itu kata beliau  ikan dan belut sangat melimpah disawah, hampir tiap pulang dari sawah beliau membawa belut /ikan, hasil panen waktu itu sangat memuaskan arai padi panjang2 dan rumpunnya besar2. Kita lihat zaman sekarang dengan tekhnologi serba canggih membajak pakai mesin sebelum dibajak jerami harus dibakar terlebih dahulu kalau tidak dibuang keluar sawah.Hasil dari bajakan seperti itu  struktur tanah menjadi hancur , lumat jangankan anak cacing /belut, induk cacing/belutpun bisa hancur terpotong2 ,maka hilanglah dua unsur  pembuat kesuburan tanah ,pertama jerami yang dibakar /dibuang kedua cacing dan belut beserta sarang2nya. Tekhnologi ibarat pisau bermata dua disatu sisi dapat mempercepat proses kerja/mempermudah pekerjaan untuk menunjang kebutuhan pangan yang semakin meningkat ,sebaliknya secara otomatis kita telah merusak lahan pertanian kita sendiri yang ujung2nya krisis pangan yg menghantui menanti didepan mata.  Saat ini kita memakai tekhnologi sangat sembrono dan meninggalkan aspek2 alami ,sementara  orang2 dari Negara maju penemu tekhnologi tsb walaupun mereka memakai  tekhnologi2 pertanian  tetapi mereka tidak melupakan aspek2 alami dengan konsep “BACK TO NATURE’  kembali  kepada yang serba alami karena mereka telah merasakan lebih dulu dampak modernisasi.  
      Catatan: Pada persiapan lahan ini jenis tanah yang paling mudah teori ini diterapkan adalah jenis tanah berlumpur, sementara jenis tanah berpasir, tanah liat, tanah cadas, agak sulit diterapkan secara langsung,karena tanah sawah jenis ini setelah diadakan pengeringan akan kembali bersatu dan memadat,tapi jangan khawatir selalu ada solusi, sebaiknya dua/tiga periode kesawah sebelum teori inovasi INOTAN dimulai  setiap kali pencangkulan kita membenam bahan  organik, seperti jerami,rerumputan ,sekam bakar dll  yang berguna untuk mencegah pemadatan.  
        Berbarengan kita mempersiapkan lahan, bibit padi /calon benih yg sudah berbentuk touge kita tebar dipersemaian. Katanya tidak ada  proses menanam kenapa ini ada bibit dipersemaian tentu pertanyaan ini akan otomatis muncul. Baiklah penjelasannya begini sebelum kita masuk pada  inovasi pertanian inotan sempurna tampa ada pengolahan segala macam yang ada hanya panen saat ini pembahasan kita adalah  INOVASI PERTANIAN inotan plus,tentu saja ada yang ditanam kalau tidak ada apa yg akan kita panen ,tetapi pada tahap inotan plus ini tetap ada tanam benih  baru pada tahap kedua atau setelah panen yg pertama  semua konsep inovasi ini akan berjalan seluruhnya . Bibit padi yang dipersiapkan adalah bibit lokal , varitas lokal memag mempuyai umur yang lebih lama  dari varitas hibrida, tapi mempuyai  keunggulan  lebih banyak ,suka di air yang tergenang ,lebih tahan dari hama penyakit, anakan lebih banyak sehingga rumpun lebih besar, punya arai lebih panjang dan buah lebih lebat. Varitas  Untuk di daerah saya di solok bibit padi seperti itu yang cocok untuk   INOTAN  adalah  varitas padi ANAK DARO dan CAREDEK,  untuk daerah lain tentu juga ada dengan nama yang berbeda. Setelah benih berumur 30 hari dan lahan tempat bertanam padi tanahnya sudah lunak karena sudah mengalami fermentasi selama satu bulan, supaya tanam padi INOTAN  untuk periode selanjutnya tidak mengalami hambatan, lahan tempat kita bertanam harus benar benar datar, kalau ada tanah sawah yang lebih tinggi sebaiknya digaruk dan dibawa ketempat yang lebih rendah kalau tidak demikian tanah yang terlalu rendah airnya akan  terlalu dalam sehingga hama keong aka memakan bibit padi muda.dan tanah yang lebih tinggi tidak terendam air sehingga siangan mudah tumbuh. Selokan air digali disekelilig pematang yang lebih tinggi berujung dipematang yang lebih rendah ,gunanya untuk pembuangan air jika masa pengeringan telah tiba, selokan air ini juga berguna untuk  menjebak keong emas supaya tidak menyerang padi muda.

    PENANAMAN

      Setelah persiapan lahan sawah selesai, tanah tempat tanam padi  sudah benar2 datar , selokan air/drainase sudah digali, fermentasi alami sudah nampak hasilnya, tanah sawah lunak dan gembur ,rumput2 liar disawah dan sekeliling pematang sawah semuanya dipastikan mati kena semprot herbisida. Langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman benih padi.Penanaman benih kita pilih dengan sistim rimbun, biasanya  kita menanam bibit/ benih 8 batang, bahkan ada yang satu batang, dengan sistim rimbun ini kita pakai benih antara 10-15 batang,jarak tanam 30cm lurus dan 35cm kesamping. Mamfaat yang akan kita capai dengan  tanam sistim rimbun ini adalah  anakan lebih banyak dan rumpun lebih besar ,padi tidak mudah tumbang oleh hujan angin, juga untuk mengantisipasi  serbuan keong mas karena sawah kita selalu diairi

        PEMUPUKAN

     Salah satu tujuan dahsyatya inovasi pertanian inotan  adalah memperbaiki struktur tanah pertranian ,meningkatkan kesuburan tanah, pada tahap persiapan lahan kita telah membuat  fermentasi alami gabungan berbagai bahan dan faktor alami, hasilnya akan tercipta  unsur hara  yang sangat dibutuhkan padi untuk pertumbuhan. Pemberian pupuk kimia pada awal inovasi ini supaya mudahnya jumlahnya menurut porsi sebelumnya.Penebarannya kita lakukan secara tiga tahap, pertama kita bagikan 1/3 bagian pada umur 7 hari setelah tanam, tahap kedua  1/3 bagian  pada umur 20 hari setelah tanam dan 1/3 bagian lagi kita berikan pada umur 40 hst. Tahap pertama kita hanya memakai urea untuk memancing  pertumbuhan,tahap kedua dan ketiga kita berikan pupuk majemuk yang mengandung unsur N,P,K. Pemberian pupuk kandang dan pupuk kimia  pada musim kedua, ketiga dan seterusnya tidak ada ketetapan yang baku ,tergantung pegamatan dari petani dilapangan sejauh mana  peingkatan kesuburan tanah telah terjadi  setelah inotan musim pertama,jenis dan kesuburan tanah tiap daerah yang berbeda2 tentu saja menentukan jumlah pupuk yang diberikan, Tetapi yang jelas setelah kita melakukan perbaikan kesuburan  tanah  setiap musim,lama kelamaan tanah sawah semakin subur dan gembur otomatis pemakaian pupuk kimia dari musim kemusim dapat dikurangi, bahkan bisa dihentikan sama sekali ,jenis bertani seperti ini bisa menuju kepertanian  padi organik.Jadi  pengurangan pemberian pupuk kimia ini bertahap tidak bisa langsung berubah secara total, baik itu dari pupuk kimia ke orgaik maupun jumlah kilogram pupuk kimia.

        PENYIANGAN

        Keberhasilan  inovasi pertanian inotan ini pengaturan air memegang peran sangat penting terutama sekali pada pengolahan tanah dan penyiangan,siangan bukannya tidak ada,kalau airnya dapat kita atur stabil pada kedalaman 1-2cm.Siangan yang tumbuh biasanya tumbuhan air berdaun lunak  ,siangan ini penanganannya sangat mudah. Tapi kalau tanahnya tidak teredam air siangan yang tumbuh  biasanya rerumputan yang menjalar dan rerumputan lainnya, penanganannya lebih sulit karena tumbuh dalam jumlah banyak. Untuk mengatasi siangan lunak yang tumbuh satu2 ini sangat mudah, semenjak padi selesai ditanam sampai anakan padi besar kira2 umur 40 hst, kita secara berkala harus memungut keong  besar2 yang nekad sambil jalan kita menginjak siangan lunak tsb sampai terbenam. Setelah 40 hst anakan padi sudah besar dan keras keong tidak perlu lagi kita pungut, keong tsb dapat kita biarkan bebas utuk membantu  penyiangan.

       PENGAIRAN

        Cara pengairan pada inovasi ini kita akan menghadapi dilema, apabila airnya dangkal siangan akan mudah tumbuh, sedangkan kalau airnya dalam keong mas memakan bibit padi muda dan anak padi sulit tumbuh. Tapi tidak usah cemas  kedalaman air 1-2cm adalah solusi paling tepat. Perilaku keong mas mencari makan dengan berenang dan keong  yag merusak dan rakus mencari makan bibit padi adalah keog yang berukuran diameter cangkang tubuhnya 1.1/2 -2cm,dia tidak suka mencari makan ketempat air yang dangkal dan kering jika punggungnya tidak terendam air, kecuali untuk bertelur keong ini berusaha untuk  memanjat dinding/batang meletakkan telur pada tempat yag lebih tinggi. Berkaca dari kesukaan tumbuh siangan dan perilaku keong mas ,pengaturan air yag direkomendasikan seperti diatas wajib dijaga dan dikontrol.   Setelah padi berumur 70 hst  kita dapat melakuka pengerigan, pada waktu itu anakan padi sudah tumbuh sempurna,kita akan menyongsong masa padi berbunga, pengeringan  cukup kita lepas sumbatan ujung selokan pada pematang lebih rendah dan menutup air masuk. Pada masa ini tidak banyak yang bisa kita kerjakan,kita hanya perlu mengamati.Kalau hujan jarang turun dan tanah sawah nampak merengkah maka perlu kita berikan pengairan dengan penggenangan agak satu hari satu malam. Jika padi sedang berbuga sampai masak/panen kekeringan/kekurangan air akan berdampak pada panjang arai, padi kurang bernas, bobot buah menurun dll. Hama juga harus diperhatikan diantaranya tikus, walang sangit dan burung, kesemua hama tsb kita tangani menurut  prosedur masing2. Pada umur 100 hari/ 3bulan lebih buah padi  sudah berisi penuh dan menuju fase pemasakan dengan perubahan warna buah dan daun yang mulai menguning sedikit demi sedikit sampai benar benar masak.

    PANEN

   Sebelum panen kita lakukan  kita harus membuat pilihan apakah kita akan melanjutkan cara bercocok tanam padi inotan sempurna atau tetap pada sistim inotan plus dengan teori yang sudah diuraikan diatas kalau kita meningkat pada teori inotan sempurna  ada sedikit perubahan cara kerja diantaranya , cara perendaman pertama , waktu&cara pemangkasan pangkal jerami dan waktu pemupukan.  Waktu panen kita usahakan untuk tidak menginjak pangkal jerami karena dapat membuat busuk dan mati perakaran calon bibit padi, setelah panen selesa jerami diangkat seluruhnya kekuar persawahan untuk dibuat kompos.   Kalau tidak diangkat dan dikeluarkan  bisa membuat calon bibit padi inotan semurna bisa mati dan membusuk akarnya . Langkah selanjutnya lakukan penyemprotan herbisida  pada sawah dan pematang yang ditumbuhi rumput .kemudian ditebarkan pupuk kandang secara merata dengan jumlah dikurangi dari tahap pertama jika kesuburan tanah telah ada perbaikan.  kita lanjutkan tahap perendaman dengan kedalaman air yang cukup sekitar 3cm tapi tidak sampai menenggelamkan ujug dari pangkal jerami bisa mengakibatkan pembusukan  calon bibit padi,perendaman kita lakukan selama 10 hari, kenapa 10 hari ?? karena  padi  separoh hampa dan padi-padi yang berserakan pada proses panen jika kita rendam secara terus menerus selama 10 hari akan mengalami pembusukan sehingga peluang untuk tumbuh sangat sedikit,lebih bagusnya  dilepaskan itik diareal persawahan,untuk membantu menghabiskan padi-padi tsb. Jika padi-padi yag berserakan tsb sempat tumbuh akan sangat merepotkan dan mengganggu proyek inotan kita.      
          Setelah 10 hari perendaman ,bakal calon padi inotan sempurna sudah mulai tumbuh menghijau, airnya kita lepas sementara supaya kita mudah melakukan pemangkasan, pemangkasan kita lakukan 2-3 cm dari tanah. Calon bibit padi yg mati /tidak tumbuh kita lakukan  kita lakukan penyulaman/penambalan dg cara mengAmbil/mencabut bibit padi yg lebih rapat tumbuhnya atau yg berada ditepi saluran airdan  setelah itu langsung ditebarkan pupuk kimia berupa urea 1/3 bagian seperti cara diatas. Perendaman penggenanga air dapat kita lakukan besok harinya supaya pupuk urea dihisap oleh akar dan tidak hanyut. Karena pemangkasan kita  lakukan 2-3cm dari tanah maka air perendaman tidak boleh lebih dari 1cm ,sebab kalau akar dan calon bibit padi sempat tenggelam bisa menggagalkan proyek ini.
         Karena umur padi inotan sempurna ini lebih pendek dari padi inotan plus maka jadwal pemupukanpun sedikit berbeda ,pemupukan pertama waktu pemangkasan 10 hari setelah panen,kedua 20 hari setelah panen, dan 30 hari setelah panen kita berikan pemupukan ketiga dengan dosis 1/3 bagian.
    Itulah tiga cara kerja yang sedikit berbeda antara padi inotan sempurna dengan padi inotan plus.  Demikianlah uraian tentang teori dahsyatnya inovasi petanian padi inotan, bagi petani muda yang mempunyai semangat muda, apakah akan tetap bertani seperti cara  biasa yang monoton tidak ada perubahan dan kemajuan, sementara dunia sudah berputar semakin kencang,disetiap bidang kehidupan orang sudah membuat terobosan dan lompatan- lompatan yang jauh. Kinilah saatnya kita yang muda2 bangkit, buang jauh2 kemalasan dan gensi  ternyata bertani padi/ kesawah itu mengasyikkan .....kenapa tidak asyik.......... hanya  paneeeeeeeeeeeeeeeeeeeen    hee he he........c

Kesimpulan teori padi inotan plus:

1.semai bibit padi lokal.

2.Semprot lahan dan pematang sawah dengan racun rumput.

3. Potong pangkal jerami sampai batas akar /sejajar dgpeemukaan tanah kemudian jemur sampai kering.

4.    Jemur jerami sampai kering.

5.   Tebarkan pupuk kandang  menurut kebutuhan kerusakan tanah  maksimal sebanyak hasil panenn

6.    Rendam sawah selama satu bulan .

7.  Rapikan/perbaikan  permukaan sawah:  buat saluran air dan datarkan permukaan sawah.

8.  Prnanaman.

9.  Pemupukan.

10. penyiangan.

11.  Pengeringan dan perendaman.

12.  Panen.     


Kesimpulan teori padi INOTAN SEMPURNA ;

1.  keluarkan jerami dari lahan sawah untuk dibuat kompos.

2.  Tebarkan pupuk kandang menurut kebutuhan biasanya kurang dari pemberian pada masapadi inotan plus.

3.  Lakukan perendaman selama 10-15 hari .

4.  Lakukan pemangkasan pangkal jerami 2-3cm  dari permukaan tanah.

5.  Pemupukan.

6.  Penyiangan.

7.Pengeringan dan perendaman.

8.  Panen.                                                             

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMPERBAIKI SPRAYER YANG MACET / RUSAK

ULAR COBRA MUSUH ATAU TEMAN PETANI SAWAH