DASYATNYA INOVASI PERTANIAN
Bertanam padi , tidak ada proses mencangkul /
membajak tanah,,,,,,,,,, tidak ada proses menanam benih,,,,,,, tidak ada proses
menyiang,,,,,,,,, yang ada hanya proses memanen ,,,,,,
mungkinkah
??????,ini hanya terjadi di alam dongeng, atau di alam
syorga hanya tinggal memetik buah yang
telah ada, mustahillll saat
ini tidak ada yang mustahil…
nggak percaya,, dimana tempatnya ? apa sudah ada yang mencobanya?????,kenapa
selama ini kita belum pernah mendengarnya, kenapa, bagaimana ,siapa dan segudang pertanyaan lainnya. Kita simpan
dulu semua pertanyaan yang beruntun tsb dan simak uraian dibawah ini satu
persatu secara seksama dengan penuh
kosentrasi ,,,,,,,,,oke…
Pada usaha pertanian khususnya bercocok tanam padi hampir separoh dari
hasil panen terkuras untuk biaya pengolahan , perawatan pemupukan dan
pengobatan. Semua itu kalau hasil panennya bagus, kalau hasil panennya kurang memuaskan /gagal jangankan keuntungan
bahkan modalpun tak balik alias tkor. Untuk itulah kita mengadakan riset
dan percobaan secara mandiri, dan Alhamdulillah setelah beberapa kali percobaan
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa separoh dari hasil panen yang tersedot untuk biaya bercocok tanam padi tersebut dapat kita
pangkas. Alokasi biaya yang paling banyak menyerap biaya pertama sekali adalah
pengolahan tanah /mencangkul/membajak, kemudian biaya penanaman sesudah itu
penyiangan, disusul pemupukan ,pengobatan. Hampir 80% dari biaya bercocok tanam dapat kita hemat ,betapa
tidak biaya untuk mencangkul/ membajak
serta biaya menanam itu tidak bisa dikurangi sedikitpun bahkan biaya tersebut
cendrung meningkat seiring dengan
naiknya upah buruh, kalau pemupukan itu tergantung kondisi kesuburan tanah,
pengobatan juga tergantung kondisi hama/penyakit yang menyerang.mengenai
hitung-hitungan biaya yang mendetail kita
bahas pada artikel khusus nantinya.
Sebelum melangkah pada masalah
tekhis ,alangkah baiknya kita jelaskan
makna dan tujuan yang terkandung judul
besar ‘’DAHSYATNYA INOVASI PERTAnIAN” INOTAN.” Tentang hal ini tentu saja kita tidak main2 dan ini adalah hal yang sangat
serius.Dahsyatnya inovasi ini kita
gabungkan semua teori semua pendapat dan segala kebiasaan petani yang bisa
menunjang misi besar ini, diantaranya usaha perbaikan struktur tanah ,metode
SRI , teori TOT [tampa olah tanah], teori padi salibu ,teori tanam rimbun,
,kesemua teori tersebut kita gabung jadi satu dengan “AIR”. Kenapa dengan
air,air adalah juru kunci dalam teori ini,air adalah
sumber kehidupan dimuka bumi ,kita mamfaatkan dahsyatnya kemampuan air ini. Semua tahapan bercocok
tanam padi INOTAN bertumpu pada air. Diantaraya perbaikan struktur tanah/pengolahan
tanah,penanaman benih,penyiangan,persiapan bakal bibit padi INOTAN sempurna
generasi berikutnya. Dari kesemua teori tsb setelah kita gabungkan akan
tercipta dua cara bercocok tanam padi yang saling berkait:
1.Padi INOTAN plus..............Tampa olah tanah__Tanam
__Tampa penyiangan __ Panen
2.Padi INOTAN sempurna... Tampa olah tanah __ Tampa tanam
__Tampa penyiangan __ Panen.
Tujuan kita menciptakan teori bertani padi INOTAN, bermula dari keprihatinan kita melihat nasib petani
padi sawah terutama sekali petani yang mempunyai lahan sedikit dan petani
penggarap. Taraf kehidupan mereka sangat sulit untuk berubah kepada yang lebih baik. Petani yang memiliki lahan yang lebih sedikit, hasil
panen mereka setelah dikurangi dengan biaya pengolahan, hasil bersihnya sangat
tidak seimbang dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan semakin mahal
dari hari kehari,sementara petani penggarap nasibnya tidak jauh berbeda,
walaupun sawah yag di garapnya luas setelah panen nanti hasilnya akan dibagi dengan
tuan tanah, pembagiannya ada ½ ,ada 2/3 dll, sementara biaya ditanggung oleh
petani penggarap. Dari keprihatinan itulah hati kita tergerak mencari ide/ cara
bertanam padi yang lebih baik , lebih efisien dan lebih menguntungkan khususnya
dari segi ekonomi bagi petani itu sendiri dan keuntungan secara umum yaitu
memperbaiki kesuburan tanah yang sudah
semakin rusak dan meningkatkan ketahanan pangan nasional, kenapa beras dari Thailand dan vietnam bisa lebih
murah dan hasilnya melimpah dibandingkan dengan beras lokal......kenapa kita
tidak bisa....???.
Teori dan percobaan INOTAN ini masih jauh dari sempura ,maka
dari itu kita sama 2 petani ,kelompok tani ,Gapoktan , balai penelitian ,dan
instansi terkait marilah kita sama2 berbagi ide positif untuk kesejahteraan
petani kita dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Supaya “ Dahsyatnya ……..Inovasi Petanian” ini dapat terwujud seperi yang kita harapkan tentu saja ada tahap-tahapnya yang harus dilewati satu
persatu dan tidak boleh ditinggalkan/disepelekan diantaranya:
A.
Mempersiapkan lahan tanam.
B.
Mempersiapkan bibit
unggul serta penanaman.
C. Pemupukan.
D. Penyiangan.
E.
Pengairan yang dapat diatur.
F.
Panen.
PERSIAPAN
LAHAN TANAM
Langkah pertama, sawah yang
baru selesai dipanen pangkal jerami
tentu saja berdiri tidak beraturan, pangkal jerami tsb kita potong habis sampai ke akar atau sejajar dengan permukaan
tanah, pangkal jerami yang sudah di pangkas kita biarkan menyebar merata ,sementara
jerami sisa panen yang masih menumpuk tidak boleh dibuang atau dibakar tetapi
kita tebar secara merata diseluruh permukaan sawah untuk dijemur sampai kering.
Setelah jerami dan pangkal jerami
dirasa benar 2 kering tugas kita selanjutnya adalah menebarkan pupuk
kandang diatas jerami yang sudah mongering
secara merata. Pemberian pupuk
kandang pada awal inovasi kita anjurkan sebanyak hasil yang dibawa pulang,
contoh kalau hasil panen satu petak sawah
10 karung padi maka pupuk kandang
yang kita tebarkan usahakan 10 karung juga, dg catatan kalau tanah sawah sudah sangat gersang tapi kalau belum begitu rusak pupuk kandang bisa dikurangi menurut pengamatan petani. pada musim berikutnya pemberian
pupuk kandang apakah dosisnya ditambah atau dikurangi itu tergantung pengamatan
petani sejauh mana peningkatan kesuburan tanah pada musim pertama,Pupuk kandang
yang kitatebarkan berasal dari kotoran kambing, ayam ,itik ataupun sapi,
usahakan kotoran tsb yg sudah kering.
Tujuan kita dengan melakukan ini adalah untuk membuat kompos alami, selain
pupuk kandang bisa juga ditambah abu
sekam yang sudah dibakar, penambahan bahan lain seperti kapur pertanian
dll tergantung dari kondisi kimia tanah.
Rumput yang tumbuh disekeliling pematang sawah kita berantas dengan menyemprot herbisida/racun rumput. setelah jerami
mongering dan rerumputan mati lahan sawah kita genangi air, airnya tidak usah
terlampau dalam cukup sampai mata kaki, Perpaduan pupuk kandang jerami , sekam
bakar ,air ditambah sinar matahari yang
panas, proses fermentasi alami di bantu oleh mikroganisme pengurai yang
terdapat di tanah akan tercipta kurang lebih satu bulan selama kita pembesaran
benih
Kurang lebih satu bulan
proses frementasi alamai berjalan dengan sendirinya jerami dan rerumputan yang
di semprot mengalami pembusukan dan penghancuran .manfaat dari fermentasi alami
adalah tanah menjadi lunak dan gembur,
apabila perlakuan tanah seperti ini berulang ulang sepanjang tahun maka kondisi
tanah pertanian kita oleh perlakuan tanah yang salah dan pupuk kimia akan
kembali beransur –ansur membaik. Bagaimana tidak rusak hampir setiap kali panen
kita selalu saja menguras dari sawah. Contoh sederhana dalam satu petak sawah
menghasilkan padi sepuluh karung kita bawa pulang adakalanya juga jerami juga
kita bawa atau dibuang sementara yang kita kembalikan kesawah paling – paling satu karung kimia. Betapa kikirnya kita
yang kita kembalikan itu menjadi racun untuk tanah
awalnya memang hijau tapi setalah sekian tahun berulang tanah akan gersang, unsur
hara habis lama kelamaan tanaman yang
kita tanam tidak akan menghasilkan produksi yang maksimal tanaman mudah
terserang penyakit dan kekurangan lainnya.
Mamfaat lain cara ini adalah ekosistim
tanah akan berkembang dimulai dari mikroba2 penghancur jerami dan rerumputan
setelah jerami hancur dimamfaatkan lagi oleh cacing2 tanah sehingga tanah jadi
gembur dan berongga kemudian diikuti oleh perkembangan belut ,belut adalah
sumber protein yg cukup nikmat bagi kita. Kita masih ingat ketika nenek2
kita kesawah zaman dahulu mereka
kesawah dua kali setahun, pupuk yg
mereka pakai adalah kotoran ternak/pupuk kandang dan sekam bakar. Pengolahan
tanah pakai cangkul atau bajak yg ditarik kerbau, waktu itu kata beliau ikan dan belut sangat melimpah disawah, hampir
tiap pulang dari sawah beliau membawa belut /ikan, hasil panen waktu itu sangat
memuaskan arai padi panjang2 dan rumpunnya besar2. Kita lihat zaman sekarang
dengan tekhnologi serba canggih membajak pakai mesin sebelum dibajak jerami
harus dibakar terlebih dahulu kalau tidak dibuang keluar sawah.Hasil dari bajakan
seperti itu struktur tanah menjadi
hancur , lumat jangankan anak cacing /belut, induk cacing/belutpun bisa hancur
terpotong2 ,maka hilanglah dua unsur
pembuat kesuburan tanah ,pertama jerami yang dibakar /dibuang kedua
cacing dan belut beserta sarang2nya. Tekhnologi ibarat pisau bermata dua disatu
sisi dapat mempercepat proses kerja/mempermudah pekerjaan untuk menunjang
kebutuhan pangan yang semakin meningkat ,sebaliknya secara otomatis kita telah
merusak lahan pertanian kita sendiri yang ujung2nya krisis pangan yg menghantui
menanti didepan mata. Saat ini kita
memakai tekhnologi sangat sembrono dan meninggalkan aspek2 alami ,sementara orang2 dari Negara maju penemu tekhnologi tsb
walaupun mereka memakai tekhnologi2
pertanian tetapi mereka tidak melupakan
aspek2 alami dengan konsep “BACK TO NATURE’
kembali kepada yang serba alami
karena mereka telah merasakan lebih dulu dampak modernisasi.
Catatan: Pada persiapan lahan ini jenis tanah yang paling mudah teori
ini diterapkan adalah jenis tanah berlumpur, sementara jenis tanah berpasir,
tanah liat, tanah cadas, agak sulit diterapkan secara langsung,karena tanah
sawah jenis ini setelah diadakan pengeringan akan kembali bersatu dan
memadat,tapi jangan khawatir selalu ada solusi, sebaiknya dua/tiga periode
kesawah sebelum teori inovasi INOTAN dimulai
setiap kali pencangkulan kita membenam bahan organik, seperti jerami,rerumputan ,sekam
bakar dll yang berguna untuk mencegah
pemadatan.
Berbarengan kita mempersiapkan lahan,
bibit padi /calon benih yg sudah berbentuk touge kita tebar dipersemaian.
Katanya tidak ada proses menanam kenapa
ini ada bibit dipersemaian tentu pertanyaan ini akan otomatis muncul. Baiklah
penjelasannya begini sebelum kita masuk pada inovasi pertanian inotan sempurna tampa ada pengolahan segala macam yang ada hanya panen saat ini
pembahasan kita adalah INOVASI PERTANIAN inotan plus,tentu saja ada yang
ditanam kalau tidak ada apa yg akan kita panen ,tetapi pada tahap inotan plus ini tetap ada tanam benih baru
pada tahap kedua atau setelah panen yg pertama
semua konsep inovasi ini akan berjalan seluruhnya . Bibit padi yang
dipersiapkan adalah bibit lokal , varitas lokal memag mempuyai umur yang
lebih lama dari varitas hibrida, tapi mempuyai keunggulan
lebih banyak ,suka di air yang tergenang ,lebih tahan dari hama penyakit,
anakan lebih banyak sehingga rumpun lebih besar, punya arai lebih panjang dan
buah lebih lebat. Varitas Untuk di
daerah saya di solok bibit padi seperti itu yang cocok untuk INOTAN adalah
varitas padi ANAK DARO dan CAREDEK,
untuk daerah lain tentu juga ada dengan nama yang berbeda. Setelah benih
berumur 30 hari dan lahan tempat bertanam padi tanahnya sudah lunak karena
sudah mengalami fermentasi selama satu bulan, supaya tanam padi INOTAN
untuk periode selanjutnya tidak mengalami hambatan, lahan tempat
kita bertanam harus benar benar datar, kalau ada tanah sawah yang lebih tinggi
sebaiknya digaruk dan dibawa ketempat yang lebih rendah kalau tidak demikian
tanah yang terlalu rendah airnya akan
terlalu dalam sehingga hama keong aka memakan bibit padi muda.dan tanah
yang lebih tinggi tidak terendam air sehingga siangan mudah tumbuh. Selokan air
digali disekelilig pematang yang lebih tinggi berujung dipematang yang lebih
rendah ,gunanya untuk pembuangan air jika masa pengeringan telah tiba, selokan
air ini juga berguna untuk menjebak
keong emas supaya tidak menyerang padi muda.
PENANAMAN
Setelah persiapan lahan
sawah selesai, tanah tempat tanam padi
sudah benar2 datar , selokan air/drainase sudah digali, fermentasi alami
sudah nampak hasilnya, tanah sawah lunak dan gembur ,rumput2 liar disawah dan
sekeliling pematang sawah semuanya dipastikan mati kena semprot herbisida.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman benih padi.Penanaman benih kita
pilih dengan sistim rimbun, biasanya
kita menanam bibit/ benih 8 batang, bahkan ada yang satu batang, dengan
sistim rimbun ini kita pakai benih antara 10-15 batang,jarak tanam 30cm lurus
dan 35cm kesamping. Mamfaat yang akan kita capai dengan tanam sistim rimbun ini adalah anakan lebih banyak dan rumpun lebih besar ,padi
tidak mudah tumbang oleh hujan angin, juga untuk mengantisipasi serbuan keong mas karena sawah kita selalu
diairi
PEMUPUKAN
Salah satu tujuan dahsyatya
inovasi pertanian inotan adalah
memperbaiki struktur tanah pertranian ,meningkatkan kesuburan tanah, pada tahap
persiapan lahan kita telah membuat
fermentasi alami gabungan berbagai bahan dan faktor alami, hasilnya akan
tercipta unsur hara yang sangat dibutuhkan padi untuk pertumbuhan.
Pemberian pupuk kimia pada awal inovasi ini supaya mudahnya jumlahnya menurut
porsi sebelumnya.Penebarannya kita lakukan secara tiga tahap, pertama kita bagikan
1/3 bagian pada umur 7 hari setelah tanam, tahap kedua 1/3 bagian
pada umur 20 hari setelah tanam dan 1/3 bagian lagi kita berikan pada
umur 40 hst. Tahap pertama kita hanya memakai urea untuk memancing pertumbuhan,tahap kedua dan ketiga kita
berikan pupuk majemuk yang mengandung unsur N,P,K. Pemberian pupuk kandang dan
pupuk kimia pada musim kedua, ketiga dan
seterusnya tidak ada ketetapan yang baku ,tergantung pegamatan dari petani
dilapangan sejauh mana peingkatan
kesuburan tanah telah terjadi setelah
inotan musim pertama,jenis dan kesuburan tanah tiap daerah yang berbeda2 tentu
saja menentukan jumlah pupuk yang diberikan, Tetapi yang jelas setelah kita
melakukan perbaikan kesuburan tanah setiap musim,lama kelamaan tanah sawah
semakin subur dan gembur otomatis pemakaian pupuk kimia dari musim kemusim
dapat dikurangi, bahkan bisa dihentikan sama sekali ,jenis bertani seperti ini
bisa menuju kepertanian padi organik.Jadi pengurangan pemberian pupuk kimia ini
bertahap tidak bisa langsung berubah secara total, baik itu dari pupuk kimia ke
orgaik maupun jumlah kilogram pupuk kimia.
PENYIANGAN
Keberhasilan inovasi pertanian inotan ini pengaturan air
memegang peran sangat penting terutama sekali pada pengolahan tanah dan
penyiangan,siangan bukannya tidak ada,kalau airnya dapat kita atur stabil pada
kedalaman 1-2cm.Siangan yang tumbuh biasanya tumbuhan air berdaun lunak ,siangan ini penanganannya sangat mudah. Tapi
kalau tanahnya tidak teredam air siangan yang tumbuh biasanya rerumputan yang menjalar dan
rerumputan lainnya, penanganannya lebih sulit karena tumbuh dalam jumlah banyak.
Untuk mengatasi siangan lunak yang tumbuh satu2 ini sangat mudah, semenjak padi
selesai ditanam sampai anakan padi besar kira2 umur 40 hst, kita secara berkala
harus memungut keong besar2 yang nekad
sambil jalan kita menginjak siangan lunak tsb sampai terbenam. Setelah 40 hst anakan
padi sudah besar dan keras keong tidak perlu lagi kita pungut, keong tsb dapat
kita biarkan bebas utuk membantu
penyiangan.
PENGAIRAN
Cara pengairan pada
inovasi ini kita akan menghadapi dilema, apabila airnya dangkal siangan akan mudah
tumbuh, sedangkan kalau airnya dalam keong mas memakan bibit padi muda dan anak
padi sulit tumbuh. Tapi tidak usah cemas
kedalaman air 1-2cm adalah solusi paling tepat. Perilaku keong mas
mencari makan dengan berenang dan keong
yag merusak dan rakus mencari makan bibit padi adalah keog yang
berukuran diameter cangkang tubuhnya 1.1/2 -2cm,dia tidak suka mencari makan
ketempat air yang dangkal dan kering jika punggungnya tidak terendam air,
kecuali untuk bertelur keong ini berusaha untuk
memanjat dinding/batang meletakkan telur pada tempat yag lebih tinggi.
Berkaca dari kesukaan tumbuh siangan dan perilaku keong mas ,pengaturan air yag
direkomendasikan seperti diatas wajib dijaga dan dikontrol. Setelah padi berumur 70 hst kita dapat melakuka pengerigan, pada waktu
itu anakan padi sudah tumbuh sempurna,kita akan menyongsong masa padi berbunga,
pengeringan cukup kita lepas sumbatan
ujung selokan pada pematang lebih rendah dan menutup air masuk. Pada masa ini
tidak banyak yang bisa kita kerjakan,kita hanya perlu mengamati.Kalau hujan
jarang turun dan tanah sawah nampak merengkah maka perlu kita berikan pengairan
dengan penggenangan agak satu hari satu malam. Jika padi sedang berbuga sampai
masak/panen kekeringan/kekurangan air akan berdampak pada panjang arai, padi
kurang bernas, bobot buah menurun dll. Hama juga harus diperhatikan diantaranya
tikus, walang sangit dan burung, kesemua hama tsb kita tangani menurut prosedur masing2. Pada umur 100 hari/ 3bulan lebih buah padi sudah berisi penuh dan menuju fase pemasakan
dengan perubahan warna buah dan daun yang mulai menguning sedikit demi sedikit
sampai benar benar masak.
PANEN
Sebelum panen kita lakukan kita harus
membuat pilihan apakah kita akan melanjutkan cara bercocok tanam padi inotan sempurna
atau tetap pada sistim inotan plus dengan teori yang sudah diuraikan diatas
kalau kita meningkat pada teori inotan sempurna
ada sedikit perubahan cara kerja diantaranya ,
cara perendaman pertama , waktu&cara pemangkasan pangkal jerami dan waktu
pemupukan. Waktu panen kita usahakan untuk tidak
menginjak pangkal jerami karena dapat membuat busuk dan mati perakaran calon
bibit padi, setelah panen selesa jerami diangkat seluruhnya kekuar persawahan untuk dibuat kompos. Kalau tidak diangkat dan dikeluarkan bisa membuat calon bibit padi inotan semurna bisa mati dan membusuk akarnya . Langkah selanjutnya lakukan penyemprotan herbisida pada sawah dan pematang yang ditumbuhi rumput .kemudian ditebarkan pupuk kandang secara merata dengan jumlah dikurangi dari tahap pertama jika kesuburan tanah telah ada perbaikan. kita lanjutkan tahap perendaman dengan kedalaman air yang cukup sekitar 3cm
tapi tidak sampai menenggelamkan ujug dari pangkal jerami bisa mengakibatkan
pembusukan calon bibit padi,perendaman
kita lakukan selama 10 hari, kenapa 10 hari ?? karena padi
separoh hampa dan padi-padi yang berserakan pada proses panen jika kita
rendam secara terus menerus selama 10 hari akan mengalami pembusukan sehingga
peluang untuk tumbuh sangat sedikit,lebih bagusnya dilepaskan itik diareal persawahan,untuk
membantu menghabiskan padi-padi tsb. Jika padi-padi yag berserakan tsb sempat
tumbuh akan sangat merepotkan dan mengganggu proyek inotan kita.
Setelah 10 hari
perendaman ,bakal calon padi inotan sempurna sudah mulai tumbuh menghijau,
airnya kita lepas sementara supaya kita mudah melakukan pemangkasan,
pemangkasan kita lakukan 2-3 cm dari tanah. Calon bibit padi yg mati /tidak tumbuh kita lakukan kita lakukan penyulaman/penambalan dg cara mengAmbil/mencabut bibit padi yg lebih rapat tumbuhnya atau yg berada ditepi saluran airdan setelah itu langsung ditebarkan
pupuk kimia berupa urea 1/3 bagian seperti cara diatas. Perendaman penggenanga
air dapat kita lakukan besok harinya supaya pupuk urea dihisap oleh akar dan
tidak hanyut. Karena pemangkasan kita
lakukan 2-3cm dari tanah maka air perendaman tidak boleh lebih dari 1cm
,sebab kalau akar dan calon bibit padi sempat tenggelam bisa menggagalkan
proyek ini.
Karena umur padi inotan
sempurna ini lebih pendek dari padi inotan plus maka jadwal pemupukanpun
sedikit berbeda ,pemupukan pertama waktu pemangkasan 10 hari setelah panen,kedua
20 hari setelah panen, dan 30 hari setelah panen kita berikan pemupukan ketiga
dengan dosis 1/3 bagian.
Itulah tiga cara kerja yang
sedikit berbeda antara padi inotan sempurna dengan padi inotan plus. Demikianlah uraian tentang teori dahsyatnya
inovasi petanian padi inotan, bagi petani muda yang mempunyai semangat muda,
apakah akan tetap bertani seperti cara
biasa yang monoton tidak ada perubahan dan kemajuan, sementara dunia
sudah berputar semakin kencang,disetiap bidang kehidupan orang sudah membuat
terobosan dan lompatan- lompatan yang jauh. Kinilah saatnya kita yang muda2
bangkit, buang jauh2 kemalasan dan gensi
ternyata bertani padi/ kesawah itu mengasyikkan .....kenapa tidak
asyik.......... hanya
paneeeeeeeeeeeeeeeeeeeen hee he
he........c
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar positif , sopan & perbaikan. jangan spam...