CARA MENGHADANG SERBUAN KEONG MAS DI SAWAH
CARA MENGHADANG SERBUAN KEONG MAS DI SAWAH
Keong mas termasuk dalam golongan siput air,termasuk spesies pila ampullacea. Kenapa diberi nama keong
mas mungkin karena warnanya kuning
keemasan.Keong mas berasal dari amerika selatan ,mulai masuk ke Indonesia pada
tahun 1981 , awalnya sebagai peliharaan
di aquarium. keong mas lebih suka hidup
dikolam ,persawahan dan selokan2 air
yang mengalir tenang. Makanan yang sangat disukai adalah tunas2 muda dari
tanaman seperti padi dan rerumputan. Hewan bertubuh lunak/mollusca ini
berkembang dengan bertelur seekor keong dewasa mampu menghasilkan 1000-1200
telur dalam sebulan. Telurnya akan menetas dalam 7-14 hari tergantung keadaan
cuaca, keong ini meletakkan telurnya
pada tempat yang lebih tinggi dari permukaan air, anak keong yang baru menetas
langsung terjun/jatuh kedalam air untuk
memulai hidup baru.Dari sekian banyak telur yang menetas tidak semuanya mampu
mencapai tahap kedewasaannya karena anak keong yang baru menetas adalah makanan
empuk bagi ikan dan binatang air lainnya.
Walaupun keong mas memiliki warna
yang cantik kuning keemasan yang awalnya hiasan diaquarium tetapi saat
ini Keberadaannya dipandang sebagai hama
pengganggu terutama sekali oleh petani
padi sawah. Keong mas sangat suka menyerang/ memakan batang dan daun padi yang
baru ditanam, dimana padi masih dalam kondisi lemah dan lunak. Jika populasi
keong yang menyerang padi dalam jumlah banyak dan keadaan air sawah cukup
dalam, bisa dipastikan padi2 muda tsb akan habis dimakannya.Karena hama keong ini daya rusaknya sangat besar
para petani padi tidak boleh lengah dan menyiapkan cara penangkalnya jangan
sampai terlambat, kalau terlambat maka siap2lah menyiapkan bibit baru kalau
tidak ingin bercocok tanamnya gagal dan mengalami kerugian.
Dalam mengantisipasi serbuan
keong mas ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya:
1.
Semenjak padi mulai ditanam petani harus
memungut langsung keong2 tsb secara teratur, sebab walaupun hari ini sudah
dipungut 4 atau 5 hari lagi anak2nya
akan tumbuh besar, keong yang didapat ini bisa dimamfaatkan untuk banyak
keperluan diantaranya campuran pakan itik/ayam,untuk pakan lele, karena
proteinnya sangat tinggi 57,76% dan mengandung omega 3,6,9 [menurut pakar gizi]
sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan libido, juga
bisa mengobati sakit liver, cara penyajiannya dalam bentuk sop/ dibuat
sate tergantung selera masing2, yang jelas keong ini sangat nikmat dan enak
kata mereka yang pernah mencobanya.
2.
Memungut
telur2 keong yang diletakkan lebih
tinggi dari air, seperti di dinding batu, ranting rumpun padi dll dikarenakan
warna mencolok dan cantik merah jambu, telurnya sangat mudah dtemukan, kalau
telur2 ini tidak dipungut kita akan
kewalahan memungut keong dewasa karena pertumbuhannya yang sangat cepat seperti
pepatah “ patah satu tumbuh seribu” telur bisa diolah menjadi makanan ringan
yang sangat enak seperti dibuat kerupuk atau digoreng langsung campur tepung
bumbu,
3.
Mengatasi
serbuan keong mas, petani membuat
saluran air jebakan disekeliling pematang sawah dan mengatur pengairan padi yang tidak terlalu dalam. Keong yang merusak
dan memakan bibit/ tunas padi muda adalah keong yang mulai dewasa sampai besar
sebesar kelereng keatas,kalau kedalaman
airnya diatur 1cm dari tanah keong besar ini akan tetap berada dalam
selokan jebakan, karena dia tidak suka mencari makan ditempat kering atau
cangkangnya tidak terendam air.
4.
Cara
yang satu ini sangat tidak dianjurkan, yaitu memakai racun kimia, bagi petani
yang sudah mencoba cara ini sebaiknya tidak mengulangi karena dampak negatifnya
sangat luas dan jangka panjang, racun kimia dapat merusak ekosistem sawah caing
dan belut salah satu factor kesuburan tanah akan ikut mati, ikan juga bisa
mati, bahan kimia dari racun tersebut memerlukan waktu yang sangat lama
terurai/hilang.
Walaupun keong dari pandangan sebagian petani dianggap
sebagai hama pengganggu , perusak dan merugikan namun bagi sebagian yang
lain justru bisa mendatangkan berkah dan
rezki, dengan berbagai inovasi keong mas bisa jadi bermaamfaat’ bahkan mendatangkan uang.
Ada satu hal yang sangat unik
pada keong mas ini yaitu “ BERDIAPAUSE” fase
dimana organismenya berhenti
berkembang dapat terjadi berbulan2 ini
terjadi ketika air tidak ada ,saat kita mengeringkan sawah, keong ini
membenamkan dirinya kedalam lumpur, selama itu tubuhnya tidak akan berkembang,
dan dia akan terjaga dari tidur panjangnya
setelah padi kita panen dan sawah kita genangi dengan air ,saat itulah
dia akan keluar dan memulai hidup baru lagi…......................
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar positif , sopan & perbaikan. jangan spam...